Thursday, March 8, 2007

ZIONISME INTERNASIONAL

Waktu: 4:45 pm di posting oleh mas ikhsan |
27 Februari 2007

Al Anbiya :16 – 18
16. Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main
17. Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
18. Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimua disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).

Ikhwan Rohimakumullah

Alhamdulillah marilah pertama sekali kita satukan hati kita dalam syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikannya kepada kita, terleebih tentunya nikmat iman dan Islam yang telah menyebabkan hidup kita bermakna, dan nikmat sehat wal afiat yang telah menyebabkan hidup kita menjadi lancar.

Ikhwan sekalian Rohimakumullah

Pada kali ini kita akan membahas bahasan maudhu mengenai zionisme internasional atau ashohyuniah al ‘alamiah. Dalam pembahasan ini kita perlu mengetahui latar belakang kenapa kita perlu membahas kajian ini.
Latar belakang kita membahas kajian ini adalah kesadaran setiap muslim, mukmin bahwasanya di dunia ini ada satu pertarungan , konflik atau konfrontasi yang bersifat abadi sehingga dikenal juga dengan istilah ashiroq al’abadi, eternal conflict, eternal confrontation, antara al haq dengan al bathil, antara kebenaran dengan kebatilan. Dalam hal ini al haq diwakili oleh ahlul haq, pembela kebenarana, dan al bathil diwakili oleh ahlul bathil.

Ikhwan sekalian Rohimakumullah

Kesadaran mengenai pertarungan abadi antara haq dan batil ini sangatlah penting dan fundamental bagi setiap mukmin, karena betapapun dia sangat mencintai perdamaian dan keinginan hidup berdampingan dengan sebanyak-banyaknya pihak di muka bumi ini. Tetapi dengan adanya kesadaran ini dia akan memiliki kewaspadaan, memiliki sikap hati-hati dalam melangkah di muka bumi ini.
Sebab pemahaman mengenai adanya ashiroh al ‘abadi baynal haq wal bathil, pertarungan abadi antara haq dan bathil bukanlah sebuah pemahaman yang sifatnya diada-adakan oleh kaum muslimin, tetapi dia merupakan sebuah pemahaman yang berlandaskan informasi Robbani yang datang dari Allah SWT. Di antaranya misalnya, Allah sebutkan di dalam surat yang kami kutip tadi dalam muqoddimah, yakni dalam surat Al Anbiya:16-18.

Ikhwan sekalian Rohimakumullah

Dari ayat ini jelaslah bahwa Allah SWT pertama tidak menciptakan jagad raya ini dengan senda gurau, dengan main-main, tapi ada maknanya, ada maksudnya, ada goal di belakang penciptaan langit dan bumi ini. Dan di antara maksud Allah tersebut menginginkan bahwa Al haq itu berfungsi itu berfungsi untuk menghancurkan al batil dan dari sinilah kemudian kita dapat menyimpulkan adanya ashiroq al’abadi, konfrontasi yang lestari, yang abadi antara kebenaran dan kebatilan.
Nah, ini latar belakang kita perlu membahas tema yang sedang kita bahas pada halaqoh kali ini. Yaitu tema mengenai Zionisme Internasional.

Sebab zionis internasional sebagai sebuah institusi atau organisasi internasional. Dia merupakan salah satu kalau tidak bisa dikatakan salah satu yang paling utama memerangi al Islam wal Muslimin. Sedangkan al Islamul muslimin disifati oleh Allah SWT sebagai perwakilan dari al haq itu sendiri. Dengan catatan tentunya Al Islam sebagai sebuah diin dia sempurna, tidak memerlukan tambahan lagi. Sehingga kalau al Islam dikatakan sebagai perwakilan dari kebenaran dia adalah kebenaran yang bersifat konsepsional. Adapun Al Muslimin sebagai perwakilan kebenaran bersifat operasional. Sehingga wajar saja kalau al muslimin sebagai perwakilan dari kebenaran dia terkadang berada di dalam kebenaran 100% tetapi lebih sering lagi dia tidak 100%. Nah, di sinilah sebenarnya perjuangan kita selaku kaum muslimin untuk senantiasa menyesuaikan diri kita dengan al Islam yang kebenarannya 100% itu agar kita dipercaya oleh Allah SWT menjadi representasi atau wakil dari ahlul haq itu. Yang kemudian kita diberi kepercayaan untuk menghadapi ahlul batil itu.

Nah, Saudara yang berbahagia Rohimakumullah

Zionisme sebagai sebuah faham dan juga sebagai institusi atau lembaga atau organisasi internasional, dia memiliki kekuatan utama pada orang-orang Yahudi. Sehingga dalam organisasi zionisme ini kita akan temukan bahwa orang Yahudilah yang merupakan inner corr yang merupakan inti dari organisasi itu. Dan di dalam pembentukannya sesungguhnya organisasi zionisme ini relatif baru.
Kalau kita baca kitab-kitab sejarah, kita akan temukan bahwa WZO (World Zionism Organization), dia sesungguhnya organisasi yang barangkali usianya sekitar satu abad lebih. Dia didirikan diakhir abad 19, dengan tokohnya yang bernama Theodore Hertzhel. Dan perlu diketahui bahwa gerakan zionisme internasional , sebuah gerakan Yahudi yang didirikan dengan maksud utamanya adalah untuk menghimpun bangsa Yahudi seluruh dunia, dari asal manapun agar mereka menyatukan kekuatan demi tegaknya negara zionisme., yang disebut dengan Israel.
Dan semenjak mereka mengadakan kongres 1 di Brussel, Swiss pada akhir abad –19 + tahun 1886 M, maka mereka berjuang keras untuk menyatukan potensi, menyatukan berbagai jenis kekuatan, baik kekuatan intelektual, financial, politik dan sebagainya demi tegaknya secara formal negara zionis Israel. Dan ternyata mereka dengan kesungguhannya betapapun dalam kebatilan, mereka kemudian mendapatkan buah dari jerih payah mereka pada tahun 1948 dimana kita ketahui akhirnya mereka telah menetapkan bahwa bumi Palestina itulah sebagai tempat dimana mereka akan mendirikan Israel raya itu.

Ikhwan sekalian Rohimakullah

Hal ini bukan kebetulan mereka pilih bumi Palestina sebagai sasaran mereka karena kalau dikaitkan dengan gerakan zionisme ini maka mereka memilih bumi Palestina karena di dalam bumi Paletina itulah terdapat suatu bukti yang disebut dengan bukit Zion. Karena bukit Zion itu adanya di Palestina itulah kemudian gerakan zionisme ini mendapatkan momentumnya yang lebih optimal. Sehingga lebih mudah untuk memancing bersatunya bangsa-bangsa Yahudi di dunia.

Ikhwah fillah Rohimakumullah

Namun demikian walaupun zionisme ini sudah barang tentu menimbulkan suatu kekuatan pada skala global internasional yang begitu hebat untuk kepentingan kebatilan yang begitu mengerikan dan mengkhawatirkan tetapi yang sayautarakan tadi sebagai sebuah wakil dari kebatilan untuk sebenarnya sebelum terbentuknya organisasi zionisme internsional itu. Sudah ada perwakilan kebatilan itu termasuk dalam hal ini perwakilan kebatilan yang lagi-lagi tetap menjadikan bangsa Yahudi sebagai inner corr nya, sebagai inti daripada gerakan kebatilan itu. Sebagai contoh misalnya: kita mengenal adanya sebuah harokah, sebuah gerakan skala internasional bernama freemassonri, dia merupakan suatu gerakan yang bersifat underground, yang mereka menghimpun berbagai personil, tokoh-tokoh, dari berbagai bangsa dan negara untuk berhimpun di dalam gerakan internasional freemassonri. Betapapun dia menghimpun berbagai dan beragam latar belakang seperti itu, tetapi lagi-lagi yang menjadi inner corr adalah al Yahud.
Nah, namun kita tidak terlalu banyak masuk ke dalam freemassonri karena ini akan lebih luas pembahasannya. Kita hanya akan menekankan kepada zionisme sebagai salah satu wakil utama dari kebatilan dizaman kita sekarang ini.
Kembali ke masalah zionisme kemudian gerakan zionisme ini telah mengeluarkan semacam daftar agenda program yang sangat terkenal dengan sebutan Protokolat Zionisme. Saya bacakan bagaimana bisa tersingkapnya protokolat zionisme ini. Kutipan ini saya ambil dari sebuah buku yang berjudul Freemassonri Yahudi Melanda Dunia Islam. Ditulis oleh seseorang bernama Ade el Mardedek. Diterbitkan oleh Gema Syahidah Bandung, di halaman 106. Ada sebuah sub judul kisah ditemukannya protokolat Yahudi. Sesungguhnya telah banyak dokumen-dokumen freemassonri Yahudi yang ditemukan seperti asas freemassonri yang dirahasiakan atau yang terselubung, kode-kode rahasia dan lambang-lambang yang dirahasiakan semacamnya itu. Jadi artinya kitapun sebenarnya bisa melihat sampai di masyarakat kita yang namanya lambang-lambang, simbol-simbol daripada freemassonri termasuk simbol-simbol dari gerakan zionisme sudah cukup mewabah. Seperti kalau Anda lihat di pinggir-pinggir jalan sudah ada graviti atau coret-coret gambar bintang daud atau gambar bintang normal tapi diletakkan terbalik, itu sesungguhnya simbol kekuatan iblis atau syetan. Simbol-simbol seperti ini sudah lama ditemukan, namun dalam konteks yang akan kita bahas ini yang sifatnya berupa sebuah tulisan yang teratur, sistematik mengenai agenda-agenda, rencana jahat mereka.
Kelompok Yahudi sendiri mengakui bahwa kebocoran protokolat ini akibat seorang ghoyyim, anggota freemassonri yang munafik. Ghoyyim ini artinya kelompok orang-orang non Yahudi namun mereka bisa juga dilibatkan dalam gerakan freemassonri asal dia dinilai telah lulus beberapa ujian-ujian. Rupanya ada seorang ghoyyim anggota freemassonri yang dinilai oleh pimpinan freemassonri telah munafik (istilah kita insilah atau futur). Kemudian dia yang membocorkan protokolat itu. Mereka masuk ke dalam tubuh freemassonri hanya untuk mencuri dokumen ini sejak dari awal. Dokumen protokolat yang dinamakan juga dengan program ke-7 dicuri oleh seorang wanita cantik yang sengaja dimasukkan orang untuk memata-matai kelompok freemassonri. Sedangkan wanita ini berasal dari kelompok anti freemassonri. Maka semenjak saat itulah freemassonri tidak lagi menerima keanggotaan perempuan, dia hanya menerima keanggotaan laki-laki.
Dokumen itu sesungguhnya berasal dari tahun 1897 M bertepatan dengan berdirinya zionisme. Di luar sidang di Bersley, Swiss itu terdapat sidang rahasia yang diberi beban menyusun program perjuangan Yahudi itu. Jadi mereka punya semacam gerakan yang diformalkan. Dalam hal ini rapat zionisme internasional yang pertama di Swiss itu adalah sebuah bentuk konfrensi yang terbukanya. Tapi dibalik itu ada sebuah meeting yang tertutup, secret meeting, yang di dalam itulah disusunnya atau mereka para anggotanya dibebani tugas rahasia untuk menyusun program perjuangan Yahudi pada tahun 1901-1903.
Koran Rusia bernama Moskowskia Wisdomoski menyiarkan program ke-7 itu secara berurutan. Pada bulan Agustus 1903 disiarkan oleh koran Snamja. Pada tahun 1905 Prof. Seergeinilus menterjemahkan dokumen itu ke dalam bahasa Rusia menjadi sebuah buku dan bahkan diterbitkannya setelah buku itu beredar di pasaran. Bulan Januari 1917 beredarlah buku program 10. Peredaran buku-buku tersebut membangkitkan kemarahan orang-orang Yahudi Rusia karena mendapat tekanan dari Tsar (penguasa Yahudi saat itu). Pada masa pemerintahan Tsar runtuh dan berdirilah negara Rusia di bawah pemerintahan Karenski, seorang Yahudi. Pemerintah baru itu berusaha memusnahkan dokumen-dokumen termasuk buku-buku tadi. Dan disebutkan bahwa semua yang tertulis itu issu belaka dari orang-orang yang anti Yahudi. Walaupun di Rusia dianggap punah, kelompok anti freemassonri Inggris menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris, dan diberilah judul Protocols abzions.
Jadi inilah latar belakang tersingkapnya dan kita semua bisa mengetahui adanya dan apa isinya protocols abzions ini. Salah seorang penerjemah itu yakni Victor Mazden beristrikan wanita Rusia. Dari bahasa Inggris itulah timbul terjemahan dalam bahasa-bahasa yang lainnya. Diantaranya bahasa Arab, Persia, Yunani, Italia, Spanyol, dan bahasa-bahasa lainnya. Ditemukannya pengantar protokol, dinamakan protokol/pengantar/pengawal karena isinya lebih tua dari protokolat itu sendiri. Pengantar ini bertujuan untuk memperkuat persaudaraan Yahudi sedunia, membina masyarakat Yahudi agar tidak mengadakan perkawinan dengan luar bangsa Yahudi yang mereka namakan Ghoyyim.
Disebutkan pula bahwa bangsa Yahudi harus mempunyai suatu program untuk melumpuhkan bangsa lain demi suksesnya mereka menguasai dunia ini. Pengantar protokol ditemukan diketik rapi tetapi sebagian sudah rusak dan mungkin sudah hilang. Penemunya adalah seorang pemuda bernama Dirk, pencari kertas bekas. Ia menemukannya dari keranjang sampah seorang perwira Nazi. Akhirnya diterjemahkan dan disiarkan dalam majalah tahun 1948. Ini dikutip dari penulis buku ini dari asas-asas freemassonri halaman 96. Kita lihat isinya apa.

Pengantar atau pengawal protokol
Dan inilah kasih sah Yahudi, dan demi menjaga keturunan bangsa Yahudi sehingga tidak punah di muka bumi ini. Imam besar penguasa Sinagok tinggi (tempat ibadah umat Yahudi), mengkhawatirkan terjadinya kepunahan itu, disebabkan karena negara Yahudi belum berdiri kembali dan sementara sebagian bangsa Yahudi banyak mengawini perempuan ghoyyim diantara bangsa-bangsa Eropa dan Turki. Dan sesungguhnya kemurnian Yahudi itu tetap dia jaga sesuai dengan pesan Ezra yang maha mulia. Ezra itu adalah salah seorang ulama yang mereka istilahkan dengan haqom, artinya para alim mereka. Jadi mereka ini bukan saja pemimpin dalam konotasi ulama/ilmu agama saja, tetapi juga dipersepsikan oleh bangsa Yahudi pemimpin yang kaitannya menentukan siyasah-siyasah , policy atau politik. Apa kata Ezra?
Dia berkata,” Kemurnian Yahudi tidak tergoyahkan faham yang dianut baik ia seorang Qobala, Nashoro, Theosof, Kahin, ataupun seorang Muslim atau juga Atheis. Kemurnian Yahudi hanya terkotori oleh satu kotoran, yakni darah ghoyyim. Makanya mulai ditulisnya hal ini karena mereka khawatir bangsa Yahudi sudah mulai menikahi orang-ornag ghoyyim”. Ditekankan oleh sang ‘alim ini, “ Dan sesungguhnya Ezra yang maha mulia telah melarang keras perkawinan dengan bangsa lain karena akan menurunkan bangsa lain yang berbahasa lain pula. Pesan ini pesan tauroh. Apabila seorang Yahudi menebarkan Qobala dalam sebuah sinagok ataupun kanisah ataupun di luar, sesungguhnya ia telah berbuat kebaikan juga. Bila seorang Yahudi menganut nasrani, sesungguhnya telah melangkahi 3 pelanggaran, walaupun dia tetap Yahudi. Tapi jika ia menganut Nasrani untuk membuat firqoh (perpecahan) baru di dalam barisan orang-orang Nasrani atau ia membuat fitnah di dalamnya sehingga kelompok Nasrani itu terpecah, lantiklah ia menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang daud di didadanya”. Salah satu toko yang terkenal melakukan kegiatan penetrasi di barisan Nasrani adalah Paulus. Dan dalam hal ini Pauluslah yang menggagaskan dan mensosialisasikan untuk pertama kali doktrin trinitas. Walaupun doktrin trinitas itu baru mendapatkan legitimasi formalnya setelah sekian waktu wafatnya Paulus. Dimana kemudian pada konsili tertentu di Niese, Selatan Perancis, pada saat itulah kemudian trinitas diterima sebagai gagasan doktrin akidah formal gereja. Tetapi seperti kita ketahui, dengan akhirnya itu diformalkan menjadi doktrin pokok gereja maka tentunya menimbulkan perpecahan di kalangan orang-orang Nasrani.

Baik, kita lanjutkan pengantar protokol.
Ezra selanjutnya berkata,” apabila seorang Yahudi menjadi seorang filosof dan ia menemukan hal-hal baru yang mengejutkan dunia dan dapat mempengaruhi masa depan millah filsafat Yahudinya itu, ia pun harus dilantik menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang daud di dadanya”.
Dalam hal ini kita mengenal salah satu tokoh yang melakukan tindakan berpenampilan sebagai filosof dan menyebarluaskan kerusakan adalah Karl Marxs, dengan gagasan Marxismenya. Ia telah mengintrodusir sebuah doktrin filosof ke falsafah tertentu yang menyebabkan kekacauan di muka bumi ini.
Selanjutnya , kata Ezra lagi, “bila seorang Yahudi itu menjadi seorang Muslim, ia tetap Yahudi, tetapi ia seburuk-buruk orang Yahudi. Tetapi jika ia memasukkan faham-faham atau millah-millah Yahudi ke dalamnya sehingga kelompok-kelompok Islam itu berubah menjadi pengamal-pengamal ajaran baru, ia pun harus dilantik menjadi pahlawan dan sematkanlah bintang daud di dadanya”.
Tokoh yang kita kenal dalam sejarah Islam itu adalah Abdullah bin saba’. Dia adalah seorang tokoh Yahudi yang sengaja masuk menjadi muslim secara formal, dari dialah kemudian munculnya gagasa-gagasan memilah-milah dan memililih-milih barisan para sahabat yang mulia radhiyalluhuanhum ajma’in. Dimana ada sebagian yang begitu dicintai bahkan dieelu-elukan berlebihan, sementara sebagian begitu ditolak, dikafirkan , dihujat, bahkan diharapkan laknat Allah tertimpa kepadanya. Yang dalam hal ini tokoh sahabat yang diagung-agungkan oleh Abudullah bin Saba’ ini adalah Ali bin Abi Thalib r.a. Yang bahkan sampai dikatakan bahwa Ali itu Tuhan yang maha kuasa. Na’udzubillahimindzalik.
Nah, jadi memang apa yang dikatakan oleh Ezra ini sesungguhnya betul-betul dijalankan di dalam perjalanan. Kita lihat memang Ezra ini mengucapkannya disebutkan di abad-abad belakangan ini. Tapi kenapa di dalam sejarah bahkan jauh sebelum diucapkannya dia sudah menjadi sesuatu yang terlaksana di lapangan karena memang doktrin yang dikatakan Ezra ini adalah doktrin yang sudah lama dimiliki Yahudi. Doktrin untuk menyebarluaskan fikiran-fikiran yang bisa merusak masyarakat luas sehebat-hebatnya.
Kita lanjutkan.
“Bila seorang Yahudi, kata Ezra lagi, menjadi seorang Kahin yang dapat mempengaruhi masa dengan ajarannya, ramalannya, ataupun ia menyebarkan theosofi, ataupun kebatinan yang serupa atau sejalan dengan qobala ataupun membangkitkan kebatinan suatu bangsa dan mereka itu mengingkari agama yang mereka anut pada asalnya, maka ia seorang Yahudi kelas tinggi yang harus diberi mahkota solomon di atas kepalanya. Seorang rahib yang baik adalah seorang ahli kebatinan dan seorang theosof. Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit faham dimanapun ia diam, dimanapun ia bermukim, dan bukan bibit agama Musa as”.
Ini yang menarik. Jadi dia bukan saja menegaskan apa-apa yang harus dilakukan yang semuanya mengandung kemungkaran, tetapi dia sampai memproteksi bangsa Yahudi itu agar jangan sampai menjadi menebar luas bibit agama nabi Musa as.
Saya ulangi redaksinya. “Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit faham dimanapun ia diam, dimanapun ia bermukim, dan bukan bibit agama Musa as. Karena seorang ghoyyim tetap ghoyyim, walaupun mereka menganut agamamu dan melaksanakan adat istiadatmu hanya kamu dapat mengendalikan mereka demi kepentingan Israel bangsa terpilih. Dan kamu lihat di antara bangsa Kazar dan di antara bangsa kacauan Yahudi Turki atau di antara keturunan Yunani yang menganut agamamu ataupun di antara orang Arab yang meniru agamamu, atau orang Falasya di ethiopia yang tercampuri darah Yahudi. Dan bila mereka mempunyai darah Yahudi, Yahudi kacauan namanya. Dan jika mereka berjuang di pihak Yahudi, jadikan mereka itu orang simpatisan”. Artinya jangan sampai orang-orang Yahudi terapan/kacauan ini menjadi yang inner corr, yang di barisan inti. Sesungguhnya di Amerika dan Eropa meraka berjuang di pihak Yahudi dan atas nama Yahudi, walaupun mereka tetap harus memanfaatkan Yahudi-Yahudi terapan ini, karena bagaimanapun mereka bisa menjadi anak-anak buah mereka.
Berkata Imam Ezra,”Hendaklah kamu berhati-hati terhadap mereka yang memilih agamamu sebagai agamanya, karena seorang ghoyyim tetap kambing perahanmu. Dan jika ternyata mereka itu berdarah ghoyyim, berdarah kacauan, pecatlah dia dari kebangsaanmu itu dengan siasat agar ia tetap menguntungkan kamu. Sesungguhnya telah dibuatkan bagi mereka suatu kubu yakni kubu freemasson yang beratus-ratus dengan nama yang memukau dan kesosialan yang memukau”. Ada perbedaan antara freemassonri dengan zionisme. Kalau zionisme itu mengharuskan anggotanya itu Yahudi, sementara freemassonri bisa jadi anggotanya bukan Yahudi. Makanya freemassonri itu, dia adalah sebuah organisasi yang sifatnya underground dan memiliki lapis-lapis/tingkatan-tingkatan yang satu tingkat ke tingkat berikutnya itu memerlukan ujian-ujian dan ada baiatnya sendiri. Dan untuk orang yang non Yahudi, dia tidak akan bisa sampai ke tingkat yang tertinggi tentunya. Kalau tidak salah keseluruhan tingkatan itu ada 36, sedangkan orang non Yahudi hanya bisa sampai ke tingkat 33. Adapun tingkat selanjutnya itu haruslah orang yang berdarah Yahudi asli.
Masih menurut Ezra, “Semula seorang ghoyyim itu bersihkanlah fikirannya, kosongkanlah jiwanya sekosong-kosongnya, sehingga tiada tersisa ujung akarnya pun. Lalu masukkanlah faham freemasson sehingga ia benar-benar menjadi pemikir freemassson itu. Dan jika ia lulus, jadilah ia freemassson sejati”. Artinya begini, orang ghoyyim, keterlibatannya di dalam freemassonri itu keterlibatan yang makin ia meningkat levelnya harus semakin dipastikan bahwa latar belakang atau asal usul pemikiran masa lalunya itu betul-betul sudah tersingkirkan. Makanya baiat demi baiat dari satu level ke level berikutnya itu menggunakan sebuah cara yang perlahan tapi pasti. Membuat orang itu meninggalkan identitas asalnya. Misalnya pada level 1, jika ia seorang muslim bergabung dengan freemassonri, ia harus berbaiat di hadapan Al Qur’anulkarim. Pada level 2, kalau ia dianggap lulus untuk masuk, maka ia akan berbaiat di hadapan Al qur’an dengan sepotong lilin yang dipasang di samping Al Qur’an. Pada level 3 ditambah lagi, yang menjadi saksi baiatnya adalah Al Qur’an, lilin dan pisau belati. Terus, level 4 ditambah lagi benda-benda lain yang akan mengelilingi Al Qur’anulkarim. Pada level 7 – 8, benda-benda lain itu sudah sedemikian banyaknya sambil Al Qur’annya sudah disingkirkan. Ini merupakan teknik atau metoda mereka yang secara perlahan namun pasti menghilangkan asal-muasal seseorang. Ini yang disebut dengan ia harus ditanamkan untuk menjadi freemasson sejati. Dan kita jangan lupa, kata freemasson sendiri terdiri dari 2 kata. Free itu bebas, masson (diambil dari bahasa Perancis) yang berarti rumah. Mereka menginginkan mendirikan rumah besar mereka yang namanya Israel itu. Yang mana mereka harus memastikan bahwa setiap orang yang bergabung di dalam barisan mendirikan rumah itu adalah orang-orang yang betul-betul sudah terbebaskan. Tidak lagi berfikir kecuali untuk menegakkan masson tersebut, minimal menjadi simpatisannya.
Kita lanjutkan. Masih pengantar protkol tadi. Kemudian imam Ezra berkata,”Dan jika seorang Yahudi penyebar bibit itu menemukan sebuah lembaga keagamaan dan jika perlu goyahkanlah lembaga itu. Tetapi jika kuat dan tetap berdiri tegak, carilah jalan lain diantaranya, tunjuklah seorang diantara tamatan lembaga itu mennjadi pemegang beasiswa untuk meningkatkan ilmu dari ilmu yang dia anut. Kemudian dengan biayamu itu masukkanlah ia ke perguruan tinggi freemasson terselubung ilmiah. Ia dididik dengan memasukkan jiwa ilmiah sehingga ia sadar dengan kefreemassonriannya itu tetap ia awwam dalam hal itu dan dianggapnya itulah faham yang benar yang ilmiah. Berilah ia selembar ijazah kehormatan dengan gelar-gelar memukau sehingga ia menjadi bangga terhadap apa yang sudah ia geluti selama ini. Jika perlu kembalikanlah ia ke kandangnya dan nanti ia akan membawa pembaharuan di dalam kandangnya itu sedikit demi sedikit, setingkat demi setingkat walau ia tidak menjadi seorang freemasson ia membawa misi freemasson.
Dengan faham pembaharuannya itu organisasi ataupun lembaga lainnya akan pecah, di samping ada penentang di situ pula ada pendukuungnya. Dan jika perlu adakanlah persahabatan antara lembaga-lembaga freemasson itu dengan lembaga-lembaga luar freemasson. Diantaranya tukar menukar murid. Seorang murid freemasson akan menjadi penebar bibit dan anak titipan itu telah siap pula menerima bibit-bibit faham freemassonri. Sesungguhnya telah terjadi secara berulang penguasa ghoyyim hendak memusnahkan bangsa Israel. Ingatlah tatkala para farao (para raja mesir kuno/fir’aun) hendak memusnahkan bangsa Israel, yang terkena bahaya adalah Farao dan tentaranya sendiri, sedangkan bangsa Israel itu selamat. Begitupun ketika zaman Nebuket Nazar bangkitlah Daniel menjadi pelestarian atau yang melestarikan bangsa dan pembina bangsa dan akhirnya bangsa Israel dapat kembali.
Manakala bangsa Arab baru mengambil Yatsrib dan Khaibar dari tangan bangsa Israel dan bangsa Israel terusir, bangsa Israel dapat merasuk ke dalamnya sehingga mereka pun pecah karena jarum berbisa Yahudi telah ada di dalam dada-dadanya. Tatkala terusir Yahudi di Andalusia, Yahudi pun mendapat untung besar karena akal Yahudi sendiri. Yahudi tersingkir dari Spanyol tetapi ditemukan benua baru yang sangat menguntungkan bangsa Israel itu. Benua itu adalah benua Amerika.
Jadi mereka kemudian karena terusir dari Andalusia dari Spanyol, tetapi kemudian mereka menemukan the land of hope, sebuah tanahan harapan baru yang disebut dengan Amerika. Yang kemudian ini sangat jelas kaitannya karena Christopher Colombus itu sendiri adalah seorang al yahud.
Kita lanjutkan.
“Wahai penakluk eropa, kata imam Ezra, bangsa Yahudi bukanlah kambing perahan dan bangsa Yahudi berusaha memasuki hati-hatimua dan ke dalam jantungmu, pada saat jantung dan hatimu berhenti dan bangsa Yahudi mengganti dengan jantung dan hati yang lain sehingga otakmu akan menuruti hati yang baru”.
Di dalam buku ini selanjutnya ada peringatan yang diberikan oleh penulis buku ini, isinya :
Kita sebagai umat Islam harus berhati-hati akan seribu satu siyasah mereka dan pegang teguhlah Al Qur’an da sunnah nabi SAW. Kajilah sesuai dengan kajian ulama salaf dan berhati-hatilah terhadap faham-faham baru yang membawa nama Islam, tetapi isinya bertentangan dengan Islam itu sendiri. Kitapun harus berhati-hati terhadap bujuk rayu mereka, sebab seorang freemasson selalu adaptasi dengan lingkungan yang ia tempati. Dan dari tempat itulah ia memasang jerat-jerat yang halus.
Sekarang apa hubungan antara pengantar protokol dengan WZO. Dalam kongres WZO ke-25 di Yerussalem pada bulan Desember 1960 – Januari 1961, telah diputuskan beberapa perkara,
1. Organisasi-organisasi Yahudi non zionis bekerja sama dengan WZO dalam perwakilan Yahudi, Zews Agency.
2. Menciptakan kerja sama untuk menyatukan program Yahudi non WZO dengan program WZO demi kesatuan dan persatuan Yahudi
3. Menampung program Yahudi non Zionis uuntuk kepentingan Israel.
4. Mengubah program yang kurang sesuai dengan situasi sekarang dan menambah program-program baru.

No comments:

Kamu adalah pengunjung ke: