Sunday, March 11, 2007

Masyarakat Sudah Mulai Aware Terhadap Narkoba

Lula Kamal
Masyarakat Sudah Mulai Aware Terhadap Narkoba

Tak dapat dipungkiri, bahaya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang sudah menjadi ancaman besar bagi bangsa ini. Selain kerusakan mental generasi muda, ancaman serius HIV/AIDS sebagai dampak penggunaan narkoba juga kian meningkat.

Namun, aktris Lula Kamal yang juga konsultan Badan Narkotika Nasional (BNN), melihat sudah ada pergeseran sikap masyarakat terhadap narkoba. ''Umumnya, mereka sudah sangat aware terhadap narkoba,'' ungkap lulusan S2 bidang adiksi narkoba dari King College, London, ini, pekan lalu. Masyarakat, kata mantan None Jakarta tahun 1990 ini sudah tidak segan lagi untuk bertindak jika melihat di lingkungan mereka terjadi arena transaksi atau pesta narkoba. Hanya saja, penyalahgunaan narkoba ini diakuinya tetap marak, tak terkecuali di kalangan aktris atau selebriti. Hal itu dapat dilihat dari adanya sejumlah artis 'tersandung' kasus narkoba dan berujung di jeruji besi penjara. Menurutnya, penggunaan narkoba di kalangan aktris dan selebriti yang banyak diawali dari sekadar coba-coba sampai alasan menambah kepercayaan diri. Padahal, dalam mencapai popularitas, narkoba tetaplah barang haram yang merusak dan merugikan pemakainya. ''Taruhannya jelas, nyawa dan karier yang selama ini dibangun bakal sia-sia,'' katanya, mengingatkan. Sebagai konsultan BNN yang berasal dari kalangan aktris, Lula Kamal sering melakukan kampanye bersama rekan-rekan aktris dan selebriti yang tergabung dalam Perkumpulan Aktris Peduli Penyalahgunaan Narkoba (PAPPN). Adapun bagi aktris yang belum pernah bergabung, Lula mengatakan mereka diundang secara berkala untuk berkumpul dalam sebuah forum. ''Dari sinilah kami bangun semangat bersama untuk melawan narkoba,'' imbuh ibunda Kayla Tahira ini.owo ( )

1 comment:

Admin said...

Narkoba menggila. Salah satu penyebabnya adalah UU yang memenjarakan pemakai narkoba. Karena bukannya jauh, mereka malah didekatkan dengan narkoba. Bukankah di penjara itu banyak bandar & pengedar, sudah banyak bukti pemakai narkoba masuk penjara malah tambah kenal akrab dengan pengedar, akhirnya keluar penjara tambah parah kecanduannya.Masih ditambah lagi dengan resiko kena HIV di penjara, secara, disana kan gak mungkin mendapatkan jarum suntik steril.
Harusnya undang-undangnya diubah, PEMAKAI harus di-rehabilitasi. BUKAN DIPENJARA. Bandar dan pengedarlah yang wajib masuk penjara

Kamu adalah pengunjung ke: